Pokemon sudah lama menjadi raja di genre game monster collecting atau mengumpulkan monster. Sejak pertama rilis, seri ini langsung punya fanbase masif dan terus berkembang hingga sekarang. Dari gameplay yang simpel, desain monster yang ikonik, sampai petualangan yang selalu seru, semuanya membuat Pokemon sulit ditandingi. Nggak heran kalau banyak developer mencoba membuat game serupa. Tapi kenyataannya? Banyak yang gagal menyaingi pesona Pikachu dan kawan-kawan.
Berikut deretan game mirip Pokemon yang sayangnya kurang sukses, meski punya konsep menarik.
1. Monster Hunter Stories
Game ini mencoba membawa nama besar Monster Hunter ke arah yang lebih santai. Alih-alih berburu monster, kamu justru berteman dengan mereka dan bertarung secara turn-based. Sayangnya, fans Monster Hunter merasa game ini terlalu berbeda, sementara pemain baru takut mencoba karena mengira gameplay-nya rumit. Alhasil, Monster Hunter Stories nyangkut di tengah-tengah dan gagal menarik dua pasar sekaligus.
2. Bugsnax
Bugsnax tampil dengan ide unik: menangkap makhluk yang merupakan gabungan serangga dan makanan. Cara menangkapnya pun berupa puzzle, bukan pertarungan. Konsepnya kreatif, tapi gameplay yang repetitif bikin pemain cepat bosan. Banyak yang akhirnya menilai Bugsnax lebih menarik di trailer dibanding saat dimainkan.
3. Ooblets
Ooblets sebenarnya manis dan menggemaskan. Kamu bisa berkebun, mengoleksi makhluk lucu, hingga melakukan dance battle. Namun reputasinya sempat tercoreng karena eksklusif sementara di Epic Games Store. Kontroversi itu membuat banyak pemain enggan mencoba, padahal konsepnya cukup fresh.
4. Moonstone Island
Game ini memadukan Stardew Valley, Pokemon, dan kartu TCG. Kamu bisa bertualang, bertani, menangkap makhluk, hingga menjalin hubungan romantis. Fitur lengkapnya keren, tapi perhatian pemain terpecah karena banyak game serupa yang lebih terkenal. Akhirnya, Moonstone Island cuma populer di kalangan pemain indie.
5. Temtem
Temtem sempat menjadi harapan para pemain yang ingin versi MMO dari Pokemon. Ia menawarkan pertarungan ganda dan dunia online yang luas. Sayangnya, update konten dihentikan terlalu cepat, membuat banyak pemain kabur dan popularitasnya meredup drastis.
6. Nexomon
Dibanding game lain, Nexomon adalah yang paling “mirip Pokemon”. Monster-nya lucu, animasinya halus, dan ceritanya cukup menarik. Namun karena tampilannya dianggap seperti game mobile, banyak pemain mengabaikannya meskipun kualitasnya sebenarnya cukup bagus.
7. Coromon
Coromon berhasil menangkap vibes Pokemon klasik dan menyulapnya jadi pengalaman modern. Namun minim promosi dan kurangnya konten tambahan membuat game ini cepat dilupakan.
Itulah daftar game yang mencoba meniru formula Pokemon namun belum berhasil bersinar. Dari sini terlihat bahwa membuat game mengumpulkan monster tak semudah kelihatannya. Pokemon tetap memimpin, dan para penantangnya masih harus berusaha lebih keras untuk bisa menandingi game ini.