Ekspansi Sony ke platform PC lewat Steam ternyata bukan keputusan iseng-iseng belaka. Langkah ini justru berubah jadi “tambang emas” baru bagi perusahaan asal Jepang tersebut. Berdasarkan perkiraan Alinea Analytics, pendapatan kotor game-game PlayStation Studios di Steam sudah menembus USD 1,5 miliar atau lebih dari Rp 18 triliun. Setelah dipotong biaya dari Valve, Sony masih diprediksi mengantongi hampir USD 1,2 miliar, angka yang bikin siapa pun geleng-geleng.
Steam Jadi Pasar Baru yang Sangat Menguntungkan
Sebagian besar gamer mungkin sudah tahu bahwa Sony belakangan rajin merilis game eksklusifnya ke platform PC, terutama judul single-player yang dulu hanya bisa dinikmati di PlayStation. Kini data terbaru memperlihatkan bahwa Steam bukan lagi panggung kedua, melainkan pasar besar yang makin strategis untuk Sony.
Salah satu alasan mengapa game PlayStation bisa menghasilkan margin besar di Steam adalah skema bagi hasil milik Valve. Steam menerapkan potongan 30% di awal, kemudian turun menjadi 25% setelah pendapatan melewati USD 10 juta, dan kembali berkurang menjadi 20% setelah angka penjualan melampaui USD 50 juta. Model ini membuat game-game AAA milik Sony mendapatkan porsi pendapatan lebih besar seiring tingginya penjualan.
Helldivers 2 Jadi Game PlayStation Tersukses di PC
Dari puluhan game yang dirilis Sony di Steam, Helldivers 2 tampil paling perkasa. Game shooter co-op ini diperkirakan terjual sekitar 12,7 juta kopi di Steam saja, dengan pendapatan mendekati USD 400 juta. Angka ini membuat Helldivers 2 menjadi game Sony paling sukses di PC sejauh ini. Bahkan penjualannya di PC lebih dari dua kali lipat versi PS5.
Selain Helldivers 2, game single-player seperti Horizon Zero Dawn, God of War (2018), Days Gone, dan Marvel’s Spider-Man Remastered juga mencatat hasil memuaskan dengan pendapatan masing-masing ratusan juta dolar. Dukungan teknis untuk PC seperti monitor ultrawide, frame rate tinggi, dan ray tracing menjadi daya tarik tersendiri bagi gamer PC yang mengutamakan kualitas visual.
Port Baru Masih Menantang, Tapi Strategi Sony Tetap Solid
Meski banyak yang sukses, beberapa port baru seperti God of War Ragnarok versi PC dan Spider-Man 2 terlihat berjalan agak lambat penjualannya. Salah satu penyebabnya karena game tersebut sudah lebih dulu hadir di PS5.
Secara keseluruhan, strategi Sony merilis game di PC dianggap memasuki fase yang lebih matang. Game live service seperti Helldivers 2 dinilai lebih cocok rilis bersamaan di PlayStation dan PC, sedangkan game single player tampaknya ideal jika hadir di Steam setelah jeda beberapa bulan dari versi konsol.
Dengan pendapatan sebesar ini, langkah Sony merambah PC terbukti bukan sekadar eksperimen. Justru menjadi bukti bahwa pasar PC kini menjadi salah satu pilar penting dalam bisnis PlayStation.